Senin, 04 Februari 2013

“ DEMI TEKAD ”


Bismillahirrahmaanirraahiim

pokoknya ibu mau kamu ada di sini, di rumah, kumpul sama keluarga, lanjutin kuliah juga di sini biar bisa bantu ayah cari nafkah”.

Sepenggal kalimat itu yang selalu terkenang dalam pikiran saya. Ibu selalu berharap agar saya melanjutkan kuliah di Bekasi, tempat tinggal kedua orang tua saya. Sebenarnya saya bisa merasakan betapa sedihnya ibu karena saya. Percakapan dengan ibu lewat telepon itu terjadi setelah saya memutuskan untuk mengabdi di Baiturrahman, tempat saya mendapatkan ilmu, cerita, berita dan derita, suka bahagia serta mengajarkan saya tentang hidup.

apa masih kurang waktu 6 tahun pisah sama ibu dan keluarga? Ibu cuma minta kamu bisa kumpul sama keluarga di sini, itu aja”.

Berat batin ini sungguh, untuk memilih antara mengikuti titah ibu yang telah ikhlas membesarkan saya dengan kasih sayangnya, atau tetap keukeuh sama kata hati ini yang begitu kuat untuk bisa mengabdi di Baiturrahman.