Jumat, 27 Maret 2020

MEMINTA MUKJIZAT NABI SAW


# Bagian 31

‎بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ 

‎اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد


MEMINTA MUKJIZAT


Bersungguh-sungguh atau hanya sekedar mengejek, orang-orang Quraisy sering meminta mukjizat kepada Rasulullah. "Kalau Tuhanmu bisa menurunkan mukjizat, kami pasti akan beriman kepadamu !" demikian seru salah seorang dari mereka kepada Rasulullah.

"Muhammad ! Kalau engkau benar benar Rasulullah, mintalah Tuhan agar menyulap Bukit Shafa dan Marwa menjadi bukit-bukit emas !" seru yang lain.

"Ya, itu benar ! Tetapi kalau Tuhanmu tidak sanggup membuat bukit emas, cobalah turunkan ayat-ayat Allah itu dalam sebuah kitab yang diturunkan langsung dari langit ! Itu pun sudah akan membuat kami beriman !" Rasulullah tidak menanggapi permintaan-permintaan aneh itu. Melihat Rasulullah yang tetap diam dan tenang, orang-orang Quraisy jadi semakin kesal. 

Dari waktu ke waktu, sering di muka umum dan disaksikan orang banyak, mereka mengajukan permintaan-permintaan lain yang lebih mustahil.

"Muhammad, kami dengar engkau sering membicarakan Jibril. Mengapa engkau tidak menampakkan Jibril di hadapan kami agar kami yakin ?"

"Muhammad, kalau Tuhanmu memang sehebat yang engkau katakan, mintalah Ia menghidupkan orangtua-orangtua kami yang sudah mati !"

"Muhammad, katamu engkau membawa agama kasih sayang buat seluruh alam ! Kalau begitu, mintalah Tuhanmu agar memunculkan mata air yang lebih sedap dari sumur Zamzam ! Bukankah engkau tahu bahwa penduduk Mekah sangat memerlukan air ?" "Ya, setidaknya mintalah Tuhanmu melenyapkan bukit-bukit yang mengurung Mekah agar kota ini dapat mudah dicapai orang dari arah mana pun !"


LANJUT BACA >>